Loading...
world-news

UNIVERSITAS RIAU - PEND. SEJARAH


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SOSHUM

Website

https://sejarah.fkip.unri.ac.id/

Sekilas Tentang PEND. SEJARAH

SEJARAH

Universitas Riau didirikan dari keinginan dan cita-cita bersama antara masyarakat dan pemerintah daerah Riau. Keinginan ini diwujudkan dengan membentuk Panitia Persiapan Perguruan Tinggu Riau (P3TR) di Tanjung Pinang. Namun, setelah ibukota propinsi Riau pindah ke Pekanbaru, maka Panitia ini dipindahkan ke kota ini. Pelopor dari pendirian perguruan tinggi tersebut ialah Kolonel Kaharuddin Nasution, Datuk Wan Abdurrahman, Soesman Hs. dan Drs. Sutan Balia.

Dari usaha keras kepanitian itu dibentuklah Yayasan Universitas Riau, setelah itu didirikan perguruan tinggi. Perguruan tinggi ini diberi nama dengan Universitas Riau dengan Surat Keputusan Yayasan Universitas Riau No.02/KPTS/JUR/62 Tanggal 25 September 1962, selanjutnya diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No.123 tanggal 20 September 1963 yang berlaku sejak 1 Oktober 1962. Pada saat itu unversitas ini mempunyai dua fakultas, yaitu:

  1. Fakultas Ketataniagaan dan Ketatanegaraan
  2. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Satu tahun berikutnya dibuka pula dua fakultas baru, yakni:

  1. Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam

Kemudian pada tahun 1964 didirikan: Fakultas Perikanan, sehingga lengkaplah UNRI sebagai sebuah universitas dengan dua fakultas eksakta dan tiga non-eksakta.

Pada tahun yang sama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memisahkan diri dan menjadi IKIP Jakarta Cabang Pekanbaru. Namun empat tahun kemudian (1968) kembali bergabung dengan Universitas Riau dan dilebur menjadi dua fakultas, masing-masing Fakultas Keguruan dan Fakultas Pendidikan, sehingga saat itu Universitas Riau memiliki enam fakultas.

Tahun 1981 dibuka pula Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT) dengan Jurusan Penyuluhan Pertanian dan Teknik Sipil, yang merupakan cikal bakal Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. Dua tahun berikutnya Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan disatukan menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tahun 1991 FNGT ditutup dan dibuka Fakultas Pertanian dan akhimya pada tahun 1994 berdirilah fakultas yang ketujuh, yaitu Fakultas Teknik.

Lembaran sejarah perguruan tinggi ini mengalami perubahan-perubahan, baik struktur dan bentuk maupun personalnya. Sejak berdiri (1962) hingga 1978, UNRI memakai sistem presidium. Tercatat tokoh-tokoh yang pemah duduk sebagai ketua presidium :

  • Brigjen. H. Kaharuddin Nasution (1962-1967).
  • Brigjen. H. Arifin Achmad (1967-1978).

Sejak 1978 hingga 1980 Unri dapat dikatakan sebagai masa peralihan dari sistem presidium kepada sistem rektor. Syahdan, ditunjuklah Drs. H.M.Farid Kasmy sebagai pejabat sementara Rektor UNRI. Baru tahun 1980 Unri mempunyai rektor definitif berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No.148/M/1980. Tercatat sebagai Rektor UNRI, yaitu:

  • Prof. Dr. Muchtar Lutfi (1980-1984, 1985 – 1989)
  • Prof. Drs. M. Bosman Saleh, MBA (1989 – 1993)
  • Dr. Mohammad Diah, M.Ed. (1993 – 1997).
  • Prof. Dr. Muchtar Ahmad (1997 – 2001, 2002 – 2006)
  • Prof. Dr. Ashaluddin Jalil, MS. (2006 – 2010, 2010 – 2014)
  • Prof. Dr. Ir. H. Aras Mulyadi, M.Sc (2014 – sekarang)

UNRI senantiasa memainkan peranan menggalakkan pembangunan, memberikan sumbangan perkembangan sosial, ekonomi, dan intelektual, untuk kemajuan bangsa. UNRI juga melibatkan diri dalam proyek-proyek kemasyarakatan, baik dilakukan sendiri maupun menggalang kerja sama dengan pemerintah dan swasta

FASILITAS

-

PROGRAM STUDI

Visi Keilmuan

Mengembangkan Pendidikan dan Pembelajaran Sejarah berbasis Riset yang unggul dan selaras dengan prinsip-prinsip transformative learning terintegrasi kearifan lokal untuk menghasilkan lulusan yang menguasai kompetensi abad 21 yang akan dicapai pada tahun 2035.

Misi Keilmuan

  1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pembelajaran yang bermutu, inovatif, dan adaptif  untuk menghasilkan lulusan yang menguasai kompetensi abad 21.
  2. Menyelenggarakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam bidang Pendidikan sejarah untuk menyelesaikan permasalahan Pendidikan, kesejarahan, dan kearifan lokal dalam menunjang peningkatan mutu pembelajaran sejarah abad 21.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat pada bidang Pendidikan sejarah berbasis hasil penelitian dan pengembangan pembelajaran sejarah berdasarkan kebutuhan pembangunan dan sumber daya manusia dalam rangka penguatan karakter bangsa.

Tujuan Program Studi

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan, keunggulan akademik dan atau profesional untuk dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, dan teknologi dalam proses pembelajaran.
  2. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesejarahan yang unggul serta menyebarkan dan mengupayakan penggunaannya oleh masyarakat dan lembaga pendidikan.
  3. Menghasilkan sistem kebijakan dalam bidang pendidikan & teknologi tepat guna yang unggul dan kompetitif yang mampu mendukung pembangunan masyarakat madani.